Bukti dari Kesuksessan Menjadi Technopreneur
“jika kita yakin kita bisa pasti kita akan
mendapatkannya, tetapi jika kita sudah menyerah di awal kita akan menyesalinya
di akhir.” Deva Amalia Cendani.
Yup..benar
sekali quote yang ada diatas. Saya pun belajar memahami kalimat yang ada di
atas jika kita yaki dan niat kita kuat kenapa kita harus berhenti ataupun
menyerah, jika ada kendala sedikit pun kita pasti bisa melampauinya. Satu masalah
bisa kita lampaui apalagi masalah selanjutnya yang akan dating.
Seperti
seseorang berikut ini, beliau tidak naik kelas sebanyak dua kali tetapi beliau
dapat menjadi seorag Technopreneur sukses dan handal. Saya pun tercengang
dengan mengetahui ini, bagaimana bisa tidak naik kelas dua kali dapat menjadi
serang technopreneur yag sukses nan handal ini ???? penasaran bukan…mari kit
abaca kisah berikut.
Nama Danny
Oei Wirianto, pastinya nama ini tidak asing lagi siapapun yang berkecimbung di
bidang digital. Beliau menciptakan dan mengembangkan beberapa perusahaan
digital, untuk menjadi bukti bahwa Danny adalah Technopreneur yang sukses dan
handal.
Kurang lebih
ada 15 perusahaan digital yang telah diciptakan dan dibesarkan antara lain
SemutApi Colony, Klix Digital, MediaXasia, MerahPutih Inc, Mindtalk, Bolalob,
dan masih ada lagi. Seluruh perusahaan tadi bernaung dibawah bendera Merah
Cipta Media Group (MCM).
Beliau juga
menerima banyak penghargaan diantaranya Citra Pariwara (2007), The CMO (Chief
Marketing Officer) Asia Award dari CMOAssociation (2010), Top 3 Best Mentors
off Founder Insitute In Asia (2013).
Beliau
bercerita sebelum melahirkan sejumlah perusahaan digital, beliau pernah tidak
naik kelas 2 kali sewaktu masa SMP. Beliau merasa tidak cocok dengan system pendidikan
Tanah Air, dimana system pembelajarannya lebih banyak menghafal dan mengikuti
perkataan gurunya. Ini yang mendorong beliau untuk kuliah di Kendall College of
Art and Design Michigan AS.
“oleh karena itu, di Indonesia, saya
termasuk dalam kelompok murid yang bodoh”. Tutur nya seperti yang berada di
buku “Think
Fresh”.
Artikel selanjutnya bisa didapatkan di :
“jika gagal dalam
percobaan awal masil ada percobaan berikutnya. Tidak ada kata gagal jika kita
mau berusaha.” Deva Amalia Cendani.
Yey……
Maafkan saya yang selalu mencuplik artikel-artikel yang
sudah ada sebelumnya. Disini saya juga proses belajar menjadi seorang
Technopreneur. Paling tidak ini sebagai materi dan motivasi saya.
Maafkan
jika ada kesalahan kata atau kaliamat. Terimakasih.
0 komentar: