Cara
Menjadi Technopreneur yang Bijak
Sebelum
membicarakan cara untuk menjadi Technopreneur, kita juga harus tau apa arti
dari Technopreneur itu. Jadi mari kita telusuri, apa itu Technopreneur ?.
Jadi Technopreneur
itu adalah orang yang memanfaatkan teknologi sebagai peluang usaha. Apa kita
dapat menjadi Technopreneur ???
Banyak orang
ragu-ragu untuk menjadi Technopreneur, dan berbagai alasan juga yang muncul.
Sebenarnya jika kita ingin menjadi Technopreneur kita harus berani bersaing dengan
orang-orang yang ada di luar, yang memiliki satu tujuan yang sama dengan kita.
Bagaimana cara mengetasi keraguan itu semua ?.
- Harus berani tampil beda dengan produk yang berbeda juga
- Jangan membicarakan rencana bisnis ke orang lain
- Berpikiran positif dan satu tujuan, yaitu “SUKSES”
Untuk menjawab petanyaan sebelumnya, “Apa kita dapat menjadi Technopreneur
?”. Saya akan menjawab “IYA,
KITA BISA”, kenapa saya menjawab iya ? karena saya yakin semua orang bisa
menjadi Technopreneur yang sukses, dengan cara yakin pada diri sendiri dan
usaha keras tiada henti. Maka sewaktu kita mencapai kesuksesan kita akan dapat
merasakan hikmah dari semuanya. Berikut ini cara menjadi Technopreneur sukses:
- Mensurvey kebutuhan pasar yang sedang di permasalahkan, lalu di identifikasi dan mulai mencari penyebab dari persoalan tersebut dengan teknologi. Setelah di identifikasi, lalu di wujudkan dalam sebuah produk yang memecahkan masalah awal tadi.
- Produk harus dirancang sebeda mungkin dengan produk-produk yang sudah ada. Ciptakan kreatifitas dan keunikan sendiri.
- Menentukan target, tujuannya agar mudah dalam menentukan harga. Jadi tidak ada kesalahan yang berpengaruh pada marketing.
- Jika semuanya beres, mulailah untuk memasarkan produk yang sudah dibuat. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar peminatan orang-orang dengan produk kita.
- Selalu membuat pembaruan / produk baru supaya tidak monoton dan mulai mengembangkan ciri khas dari produk yang dibuat.
- Menjadi Technopreneur harus dapat menggabungkan antara jiwa pengusaha dengan perkembangan teknologi yang sedang berkembang.
- Harus mendapatkan hak paten dari “Ditjen Hak Kekayaan Intelektual”. Untuk antisipasi supaya produk kita tidak ditiru oleh orang lain dan produk kia akan dilindungi.
Itu beberapa tips yang bisa saya
bagikan pada anda sekalian. Jika ada kesalahan kata atau kalimat yang kurang
berkenan mohon dimaafkan, karena saya baru belajar menulis di Blog.
Terimakasih…….
0 komentar: