Faktanya memang orang-orang
hebat itu biasanya punya teman-teman yang hebat juga. Sebaliknya pula,
orang-orang yang bermasalah itu biasanya punya teman-teman yang bermasalah
juga.
Maka dari itu, tidak heran apabila
Rasulullah Saw. bersabda:
الرَّجُلُ
عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang itu tergantung pada agama
temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan
siapa yang dia jadikan teman [HR Abu Dâwud no. 4833 dan at-Tirmidzi no. 2378.]
Dengan siapa kita berteman dan
seperti apa teman kita kemungkinan kita juga punya pribadi atau sikap yang sama
dengan mereka.
Nah, berikut ini merupakan tips
bagaimana cara memilih teman yang baik, agar insyaAllah kehidupan Anda pun
senantiasa baik.
1.
Pilih yang punya kesukaan dan hobinya mirip dengan Anda
Tidak mesti sama persis, yang
penting mirip saja, ada sebagian yang sama. Karena orang yang seperti itu
bisa membuat Anda lumayan nyaman.
Maka wajarlah apabila:
- Orang yang senantiasa sholat awal waktu berjamaah di Mesjid, lebih nyaman dengan orang yang senantiasa sholat awal waktu berjamaah di Mesjid juga.
- Orang yang biasa main judi, lebih nyaman dengan orang yang senantiasa main judi juga.
- Orang yang suka MotoGP, lebih nyaman dengan orang yang suka MotoGP.
- Orang yang bisnis online, lebih nyaman dengan orang yang bisnis online juga.
- Dan lain-lain sebagainya.
Hal ini sebenarnya masuk akal saja
sih karena memang faktanya kita tidak akan pernah merasa nyaman dengan orang –
orang yang tidak sependapat, seasas dan sekomitmen dengan kita karena itu agar
diri merasa nyaman kita akan cari orang yang memang punya sikap dan pribadi
yang sama dengan diri kita.
Meski di kasus lain, bisa
saja orang yang berbeda dengan kita itu kita temani juga; namun dalam
rangka untuk mempengaruhinya. Jangan sampai malah kita yang
dipengaruhi, terlebih lagi pada persoalan pandangan hidup dan keyakinan yang
salah.
Sadar atau tidak, bisa jadi kamu
juga merasakan hal yang sama dalam lingkar persahabatan yang kamu jalani.
2.
Pilih teman yang istiqamah beriman dan bertaqwa
Kalau kamu berteman dengan
seorang aktivis muslim, sedikit atau banyak pasti kamu suatu
hari nanti akan punya pemahaman yang serupa dengannya.
Begitu pula sebaliknya ketika kamu
berteman dengan seorang yang buruk. Kecil atau besar suatu saat kamu juga pasti
bakal mengikuti jejaknya.
Iya sih sekarang kamu bilang “nggak
akan kok” tapi kalau keadaan sudah memaksa, gimana? Banyak terjadi seseorang
mengikuti keburukan temannya, dengan dalih persahabatan.
Karena itu dalam memilih teman yang
kamu perlu perhatikan yaitu seperti apa agamanya. Apakah dia rajin melakukan
amal shaleh, dan senantiasa ogah pada kemaksiatan? Kalau memang tidak,
sementara kamu orangnya rajin beramal shaleh, dia hobi maksiat; maka tak
lama kemudian pasti akan terjadi pertikaian di antara kalian.
3.
Pilih teman yang tidak suka mengeluarkan kata-kata kasar
Salah satu ciri bahwa ia adalah
teman yang baik atau tidak untuk kamu adalah bisa dilihat dari tutur bahasanya.
Jadi perhatikan aspek ini juga ketika kamu sedang memilih teman. Kamu bisa
mulai sekarang berusaha mengenali teman-teman kamu semuanya.
Kalau memang teman-teman kamu suka
mengumpat, suka berkata kotor, suka mengejek, dan suka mencela; ada baiknya
segera kamu tinggalkan.
Karena kalau tidak? Yah pasti
telinga Anda akan kepanasan terus. Pun nyaris bisa dipastikan cepat atau
lambat kamu bakal terpengaruh dan ikut-ikutan mereka.
4.
Cari tahu dia jujur atau tidak
Di manapun kita berada, mau di
lingkungan kelas sosial tinggi atau tidak; kejujuran adalah nomor satu.
Orang yang nggak jujur
itu biasanya orang yang opurtunis. Berteman dengan seseorang,
dalam rangka memanfaatkannya.
Makanya kejujuran ini
tak terhingga harganya. Sekali orang tidak bisa jujur, maka dampaknya
orang lain males percaya selama-lamanya. Kamu tentu tidak ingin berteman dengan
pembohong gitu bukan?
Karena itu, cek hal ini juga ya.
5.
Pilih yang suka memberi nasihat
Coba perhatikan teman yang sekarang
ini kamu gauli, dia suka memberi nasihat ke kamu tidak? Kalau memang ia suka dan
sering memberi nasihat ke kamu, kemungkinan besar dia memang punya ruang hati
yang tulus buat kamu dan memang ia ingin bersama-sama kamu beranjak dari ruang
gelap, menuju ruang remang dan berlari menuju ruang yang terang benderang.
Teman yang seperti itu jangan
pernah kamu lepaskan karena ia adalah sebaik-baiknya teman.
Nah sekarang kamu sudah tahu apa
saja karakter teman yang cocok untuk dijadikan sahabat terbaik dan kamu juga
tahu cara memilih teman yang baik seperti apa.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Tetaplah semangat untuk menjadi lebih baik ya guys..
Artikel by :
0 komentar: